Selasa, 15 Januari 2013

Kata Penghubung Waktu – For / During / While / When Dalam Bahasa Inggris

andrens

Kata Penghubung Waktu – For / During / While / When Dalam Bahasa Inggris

1. For
For menunjukkan berapa lama sesuatu terjadi. Ini digunakan untuk menunjuk pada sebuah periode waktu. Contoh:

  • We’re going to live in Malta for 6 months.
  • She’s in New York for a few days.
  • We went to Saudi Arabia for a week.
Lihat juga unit terkait tentang Present Perfect dan since.
2. While / During
During dan while menunjuk pada sebuah periode waktu dimana sesuatu terjadi. Contoh:
  • My phone rang while I was in a meeting.
  • My phone rang during the meeting.
During digunakan bersama kata benda atau frase kata benda. Contoh:
  • We were busy during the weekend.
  • During the night the cat woke me up.
  • The Athenians suffered heavy losses during the battle of Salamis.
While digunakan bersama subjek dan kata kerja. Contoh:
  • We went shopping while you were sleeping.
  • You shouldn’t eat while you are in the library.
  • While I was working I got an email from Tamara.
3. When / While
When dan while keduanya bisa digunakan apabila dua hal terjadi pada saat yang sama.
Apabila dua tindakan kontinyu terjadi pada saat yang sama, biasanya kita menggunakan while. Contoh:
  • While you were studying I went out shopping.” Studying dan shopping adalah tindakan.
Apabila dua peristiwa singkat terjadi pada saat yang sama, kita menggunakan when. Contoh:
  • When I saw you I didn’t recognize you.” I saw you dan I didn’t recognize you adalah peristiwa tersendiri.
  • I heard you when you opened the door.
Dalam situasi ini, penggunaan while tidak benar. Contoh
  • While I saw you I didn’t recognize you.”
Jika salah satu situasi dasar kontinyu terjadi dan satu kejadian singkat lainnya terjadi pada saat yang sama, maka when maupun while keduanya bisa digunakan. Contoh:
  • “When I was in Rome I met my wife.” – “While I was in Rome I met my wife.”
  • “I cut myself while I was cooking dinner.” – “I cut myself when I was cooking dinner.”
Posisi klausa while dan when dapat saling ditukar yang biasanya menghasilkan sedikit perbedaan makna.
  • Don’t forget to lock the door when you go out. – When you go out don’t forget to lock the door.Preposisi
  • We’re still growing while other businesses are losing clients. – While other businesses are losing clients, we’re still growing.

 

Aturan Jamak/plural dan Tunggal/Singural dalam Bahasa Inggris

andrens

Aturan Jamak/plural dan Tunggal/Singural dalam Bahasa Inggris

Berbeda dengan bahasa Indonesia yang tidak mengenal pembedaan jamak dan tunggal pada kata bendanya, di bahasa Inggris ini merupaka fitur wajib yang harus ada. Karena jika kita salah mengunggkapkanya, maka lawan bicara kita pasti akan misunderstanding.

Ada beberapa atuaran dalam penggunaan Kata benda JAMAK.

1. Uncountable Nouns (Kata Benda yang tidak bisa dihitung)
Untuk kata benda ini, kita tidak perlu menambahkan s/es
contoh :
Water = air
Air = Udara
Money = Uang
Rice = Nasi
Honey = Madu, dll

2.   Countable Nouns (Bisa Dihitung)


Berikut ini adalah cara pembentukan kata benda tunggal menjadi kata benda jamak dalam bahasa inggris :
1.       Dengan  membubuhkan akhiran "-s" pada kata benda tunggal Contoh:
  • ·         door - doors = pintu
  • ·         cat - cats = kucing
  • ·         bird - birds = burung, dsb

2.      Dengan menambaha akhiran "-es" pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti "-s, -ss, -x, -z, -ch, dan -sh" Contoh:
  • ·         ass - asses = keledai
  • ·         glass - glasses = gelas
  • ·         bus - buses = bis
  • ·         box - boxes = kotak
  • ·         class - classes = kelas
  • ·         quiz - quizzes = kuis, dsb

3.      Apabila kata benda tunggalnya berakhiran “–ch” tetapi tidak berbunyi desis, melainkan diucapkan dengan bunyi /k/, maka bentuk jamaknya tidak ditambah –es, tetapi hanya ditambah “-s” contoh :
·         stomach - stomachs = perut
·         monarch - monarch = raja, dsb
4.      Akhiran "-es" juga bisa ditambahkan pada kata benda tunggal yang berakhiran huruf "o", yang didahului oleh konsonan (huruf mati). Contoh:
  • ·         hero-heroes = pahlawan
  • ·         negro-negroes = orang negro
  • ·         mango-mangoes = mangga
  • ·         mosquito-mosquitoes = nyamuk, dsb

Semua kata benda tunggal yang berakhiran –o dalam contoh diatas diawali dengan konsonan, seperti akiran “-o” pada kata mango yang diawali dengan konsonan g¸dan setelah menalak tambahan akhiran “-es” berubah menjadi bentuk jamak mangoes. Beberpa kata benda tunggal tidak mengikuti aturan diatas. Artinya, sekalipun kata benda tunggalnya berakhiran “–o” dan di awali dengan konsonan, bentuk jamaknya hanya ditambahi akhiran “-s”, bukan “-es”, misalnya bentuk jamak kata benda tunggal kilo adalah kilos bukan kilos. Aturan ini biasanya berlaku bagi kata benda tunggal yang berasal dari kata bahasa asing, misalnya :
  • ·         bamboo - bamboos = bambu
  • ·         dynamo - dynamos = dinamo
  • ·         folio - folios = folio
  • ·         radio - radios = radio
  • ·         zoo - zoos = kebun binatang, dsb

5.       Kata benda tunggal yang berakhiran “-y” berubah menjadi kata benda jamak dengan mengubah –y menjadi –i kemudian ditambah akhiran –es, jika didepan y huruf konsonan Contoh:
  • ·         baby - babies = bayi
  • ·         duty - duties = tugas
  • ·         city - cities = kota, dsb

Jika didepan huruf y merupakan huruf vocal maka bentuk jamaknya cukup ditambah “-es”. Contoh :
  • ·         boy - boys = anak laki-laki
  • ·         toy - toys = mainan anak-anak
  • ·         day - days = hari, dsb

6.      Kata benda tunggal yang berakhiran "-f" atau "-fe", berubah menjadi "ves" dalam kata benda jamak. Contoh:
  • ·         calf - calves = betis, anak sapi
  • ·         wife - wives = isteri
  • ·         knife - knives = pisau
  • ·         wolf - wolves = serigala, dsb

tetapi ada beberapa kata yang tidak boleh ditambah akhiran “-ves”, tetapi hanya ditambahkan akhiran “-s” walaupun benda tunggal tersebut berakhiran “-f”. contoh :
  • ·         roof-roofs = atap
  • ·         dwarf-dwarfs = orang kerdil
  • ·         turf-turds = tanah berumput, dsb

7.       Kata benda jamak yang tidak beraturan (irregular plural nouns) tidak mengikuti aturan pembentukan kata benda jamak diatas. Kata benda yang tergolong dalam kategori ini adalah sebagai berikut :
  • ·         man - men = pria
  • ·         woman - women = wanita
  • ·         foot - feet = kaki
  • ·         tooth - teeth = gigi
  • ·         goose - geese = angsa
  • ·         loose - lice = kutu
  • ·         mouse - mice = tikus
  • ·         child - children = anak-anak, dsb


8.      Beberapa kata benda jamak memiliki bentuk yang sama dengan bentuk kata benda tunggal, misalnya :
  • ·         cattle - cattle = ternak
  • ·         deer - deer = rusa
  • ·         dozen - dozen = lusin
  • ·         fish - fish = ikan
  • ·         food - food = makanan, dsb
  • 9.      beberapa kata benda selalu berbentuk jamak dan tidak memiliki bentuk tunggal,misalnya:
  • ·         clothes = pakaian
  • ·         glasses = kacamata
  • ·         pliers = catutu
  • ·         scissors = tang gunting
  • ·         shoes = sepatu
  • ·         shorts = celana pendek

 

Penggunaan GONNA, WANNA, GOTTA dalam Bahasa Inggris

andrens

Kita sering dengar kata gonna, wanna, dan gonna digunakan di lagu atau di film. Dan, kalau kita tinggal di negara atau daerah berkomunitas native English speakers, ketiga kata ini sering sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Well, gonna, wanna, dan gonna sebenarnya bukanlah sebuah kata, lebih tepat kalau kita sebut sebut akronim karena merupakan kontraksi atau penggabungan dua kata, seperti yang akan dibahas berikut ini. Atau, lebih baik kita sebut slang karena hanya digunakan in very informal occasions. Oleh karena itu, satu pesan saya adalah NEVER USE ketiga akronim atau slang ini dalam formal speaking/writing. 
 

A. GONNA

Gonna merupakan kontraksi (penggabungan) dari GOING TO yang kita jumpai di simple future tense:
  • S + BE GOING TO + VERB1 + …
Kalau kita ganti GOING TO dengan GONNA, maka polanya menjadi:
  • S + BE GONNA + VERB1 + …
Kalau kalimat formalnya adalah sebagai berikut:
  1. I am going to go to bed.
  2. He is going to meet you tomorrow.
  3. You are going to be his girlfriend, aren’t you?
Kalimat informalnya adalah:
  1. I’m gonna go to bed.
  2. He’s gonna meet you tomorrow.
  3. You’re gonna be his girlfriend, aren’t you?.
NOTE: Selain digunakan dalam simple future tense, GONNA juga digunakan dalam future continuous tense, past future tense, past future continuous tense.
Contoh:
  1. He’s gonna be studying at 7 tonight.
  2. They were gonna play football yesterday afternoon but they weren’t playing because of rain.
  3. I was gonna be watching Bayern Munich vs Lion match at 3 this morning but I wasn’t watching because I fell asleep.

B. WANNA

Wanna merupakan kontraksi (penggabungan) dari WANT TO dan WANT A yang kita jumpai di simple present tense:
  • S + WANT TO + VERB1 + …
  • S + WANT + A + SINGULAR NOUN…
Kalau kita ganti WANT TO dan WANT A dengan WANNA, maka secara berturut-turut polanya menjadi:
  • S + WANNA + VERB1 + …
  • S + WANNA + SINGULAR NOUN…
NOTE:
a. Apapun subject kalimatnya, WANNA tidak pernah diimbuhi -s.
b. Verb setelah WANNA selalu dalam bentuk verb1 (kata kerja dasar tanpa TO).
c. Jika WANNA tidak diikuti oleh verb (atau jika diikuti oleh adjective atau noun), jangan lupa sisipkan BE (just BE; bukan is, am atau are).
Contoh:
Kalau kalimat formalnya adalah sebagai berikut:
  1. I want to go to bed now.
  2. He wants to meet you tomorrow.
  3. You want to be his girlfriend, don’t you?.
  4. She wants a car.
Kalimat informalnya adalah:
  1. I wanna go to bed now.
  2. He wanna meet you tomorrow.
  3. You wanna be his girlfriend, don’t you?.
  4. She wanna car.

C. GOTTA

Gotta merupakan kontraksi (penggabungan) dari GOT TO yang kita jumpai di present perfect tense dan simple past tense:
  • S + HAVE/HAS GOT TO + VERB1 + …
  • S + GOT TO + VERB1….
Kalau kita ganti GOT TO dengan GOTTA, maka polanya menjadi:
  • S + HAVE/HAS GOTTA + VERB1 + …
  • S + GOTTA + VERB1….
NOTE:
a. HAVE dan HAS umumnya dikontraksi dengan subject kalimat.
b. Verb setelah GONNA selalu dalam bentuk verb1 (kata kerja dasar tanpa TO).
c. Jika GOTTA tidak diikuti oleh verb (jika diikuti oleh adjective atau noun), jangan lupa sisipkan BE (just BE; bukan is, am atau are).
Contoh:
Kalau kalimat normalnya adalah sebagai berikut:
  1. I have got to go to bed now.
  2. He has got to meet you tomorrow.
  3. You have got to be his girlfriend, haven’t you?
  4. She got to study now.
Kalimat informalnya adalah:
  1. I’ve gotta go to bed now.
  2. He’s gotta meet you tomorrow.
  3. You’ve gotta be his girlfriend, haven’t you?
  4. She gotta study now.

 


 


 

 

Sabtu, 12 Januari 2013

blogger


Panduan Berbahasa Inggris/Salam dan Perkenalan

Salam (Greetings)

Biasanya setelah mengucapkan salam, diiringi dengan menanyakan kabar orang yang disapa. Di bawah ini beberapa ungkapan salam yang biasa digunakan serta ungkapan yang digunakan untuk menanyakan/menjawab kondisi seseorang.
Selamat Pagi Good morning
Selamat Siang Good afternoon
Selamat Malam Good evening
Selamat Malam/Selamat Tinggal/Selamat Tidur Good night
Selamat Tinggal Good bye
Sampai Jumpa See you
Halo atau Hai Hello atau Hi
Apa kabar? How are you?
Baik-baik saja I'm fine. Thank you. atau Good
Apakah kamu baik-baik saja? Are you alright? atau Are you OK?
Saya sedang sakit I'm feeling sick atau I feel sick
Saya sedang pusing I have a headache
Saya sedang flu I have the flu/influenza
Saya demam I have a cold
Saya merasa tidak enak badan I am not feeling well
Yah, begitulah/Biasa-biasa saja Not bad

Ungkapan Persetujuan

Untuk mengungkapkan persetujuan dapat menggunakan ekspresi-ekspresi sebagai berikut.
  • I agree with you
  • I am with you (bisa berarti saya bersama kamu)
  • I think you're right
  • I think so
  • I agree completely

 Ungkapan Ketidaksetujuan

Untuk mengungkapkan ketidaksetujuan dapat menggunakan ekspresi-ekspresi sebagai berikut.
  • I don't agree with your opinion
  • I'm not with you
  • I don't think so
  • I object ...

 Contoh Penggunaan

A : I think "Friends" is very funny.
B : I don't think so. I didn't understand why you laughed at it.
A : Hey, can you catch up the conversation in "Friends"?
B : Yes, a little bit. But I think I have a different sense of humour.
A : So, what about watching "Bajaj Bajuri". Do you think it's amusing?
B : I can accept it. What about you?
A : Yeah, I am with you.

Ungkapan Kepastian

Untuk mengungkapkan kepastian dapat menggunakan ekspresi-ekspresi sebagai berikut:
  • Yes, I'm absolutely sure he will
  • Yes, I'm quite sure he will
  • Yes, I'm certain he will
  • Yes, I'm positive he will
  • Yes, definitely
  • Yes, certainly
  • Yes, of course
atau
  • No, I'm absolutely sure he won't
  • No, I'm quite sure he won't
  • No, I'm certain he won't
  • No, I'm positive he won't
  • No, definitely not
  • No, certainly not
  • No, of course not

 Contoh Penggunaan

Dialogue 1

Peter : Are you sure air pollution is more dangerous for children?
Jim : Yes, I'm quite sure. It causes illnesses for them.
Anne : Are you sure all the garbage is easy to destroy?
Marry : No, I'm sure that the garbage like plastics are difficult to destroy

Dialogue 2

Rini: Rina, are you sure Sani will come? We have been waiting for her for more than 2 hours
Rina: Don’t worry Rini, I’m sure)* she will come soon. Yesterday she promised to come.
Rini: I can’t say that for sure)** she will come.

Ungkapan untuk Menyatakan Kesukaan

Di bawah ini beberapa ungkapan yang dapat digunakan untuk menyatakan kesukaan.
  1. I like ...
  2. I love ...
  3. I'd prefer ... than ... (untuk menyatakan tingkat kesukaan, lebih suka benda pertama daripada yang kedua, bisa juga digunakan untuk menyatakan keinginan)
Sedang untuk menyatakan ketidaksukaan, biasanya tinggal menambahkan kata not, misalnya
  1. I don't like ...
  2. I don't love ...
Contoh penggunaan:
  • I like bananas
  • I'd prefer to go to Bali than Hawaii
  • I love this game

Ungkapan untuk Menyatakan Keinginan

Di bawah ini beberapa ungkapan untuk menyatakan keinginan.
  1. I want to ...
  2. I'd like to ...
  3. I'd love to ...
Untuk menyatakan ketidakinginan, bisa ditambahkan kata not, misalnya
  1. I don't want to ...
  2. I wouldn't like to ...
  3. I wouldn't love to
Contoh penggunaan:
  • I'd like to go to Bali
  • I'd love to buy a new car
  • I want to see that movie

 


 


 

 

Bagian-Bagian Tata Bahasa Inggris

Bagian-Bagian Tata Bahasa Inggris

Seperti yang saya jelaskan pada topik Cara Belajar Bahasa Inggris, maka kunci utama agar bahasa inggris anda melekat kuat adalah dengan memahami dasar-dasarnya. Tanpa dasar-dasar tata bahasa inggris (english grammer) yang kuat, maka kemampuan bahasa inggris Anda terutama untuk menulis atau untuk berkembang akan sangat terbatas, bahkan cepat sekali hilang, lupa dan sebagainya.
Sebagai contoh:
Ibu-ibu yang bekerja di pantai Kuta Bali tersebut, meliputi yang berjualan minuman, pijat, dan sebagainya semuanya pandai bahasa inggris, mereka dapat berkomunikasi tentang harga-harga, tentang tempat-tempat yang menarik di bali. Bisa jadi anda yang baru tamat sekolah dan jarang praktek bahasa inggris kalah jauh dari mereka. Kemudian anggap saja ibu-ibu tersebut harus pindah dari pantai dan menekuni profesi lain yang tak berhubungan dengan bahasa inggris. Setelah 1 tahun ajaklah mereka bahasa inggris, pasti hampir 100% tak ingat lagi. Berbeda dengan Anda yang telah mempelajari dasar-dasar dan tata bahasa inggris, mungkin jika setahun tidak dipakai anda memang banyak lupa, namun setelah tiba waktunya diperlukan lagi anda akan jauh lebih mudah untuk kembali bisa lagi bahasa inggris.
Tentu, jika bahasa inggris terus terpakai dan dipraktekkan maka baik bagi ibu-ibu tadi atau anda dan saya maka ketrampilan berbahasa inggris akan terus nempel, bahkan semakin lancar, mungkin pada akhirnya kita bisa berbahasa inggris sebagaimana kita bisa berhasa Indonesia. Jadi tetap, yang paling penting adalah PRAKTEK. Sedangkan Penguasaan Tata Bahasa akan lebih membuat Anda bisa dalam waktu yang lama dan juga jauh lebih cepat untuk berkembang.
Ok, kita mulai dengan apa yang disebut Part Of Speech.
Part of speec dalam bahasa inggris dapat kita artikan sebagai bagian dari tata bahasa inggris itu sendiri, ia meliputi beberapa bagian besar seperti berikut ini:
NOUN (kata benda)
Kata benda atau bahasa inggrisnya NOUN tentu saja apa saja yang menyatakan benda, baik berwujud atau tak berwujud. Misalnya: buku (book), kursi (chair), orang (people), udara (air), hobby, kebahagiaan (happiness), dan sebagainya.
Lucu juga ya, dalam bahasa inggris air itu adalah udara, enah memang!
Penting sekali untuk menguasai istilah-istilah seperti NOUN ini, agar lebih mudah untuk mengerti pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Nanti di level yang lebih tinggi jika saya mengatakan NOUN dan anda tak mengerti maksudnya maka proses belajar bahasa inggris anda akan tersendat-sendat. Namun jika anda rajin mengulang-ulang tentu saja akan lancar kembali. Bahasa inggris memang suatu pelajaran yang harus diulang-ulang, baik belajarnya maupun prakteknya. Selain ingat apa itu NOUN anda juga harus ingat artinya dalam bahasa indonesia yaitu KATA BENDA. Dan ketika ingat kata benda seharusnya anda paham benar apa arti kata benda tersebut seperti apa contohnya dan dapat menyebutkan apa saja contoh kata benda tersebut, baik dalam bahasa inggris ataupun indonesia.
Percayalah dengan menguasai dasar-dasar dan cara belajar ini maka kemudian anda akan sangat mudah mengerti pelajaran-pelajaran tingkat lanjut. Bahkan jika saya berhenti mengajar anda maka Anda akan tetap bisa sendiri, bisa belajar sendiri ditempat lain dan anda sudah tau bagaimana caranya agar bahasa inggris anda awet dan lebih cepat belajarnya dari pada kebanyakan orang lain. Tentu saja tak terlepas dari NIAT yang sangat kuat dan disiplin belajar bahasa inggris yang super!.
Kata benda, atau NOUN ini nanti akan terpakai pada SUBJECT atau OBJECT dari suatu kalimat. Nah, sudah ada istilah SUBJECT, jika anda belum memahami apa itu subject maka benar, proses belajar bahasa inggris Anda bisa slow, bahkan anda bisa menjadi pusing dan kapok. Tenang saja, nanti saya akan jelaskan.

PRONOUN (kata ganti)
Misalnya: I, You, He, She, It, We, They, Me
Nanti kita akan bahas lebih detail. Saat ini anda ingat kalau berjumpa dengan istilah bahasa inggris PRONOUN maka artinya seperti di atas tadi.

ADJECTIVE (kata sifat)
Contohnya: big (besar), yellow (kuning), stupid (bodoh), interesting (menarik), good, long, dan sebagainya.
Kata sifat atau Adjective dalam bahasa inggris, fungsinya untuk menerangkan kata benda. Maksudnya agar benda itu lebih jelas. Misalnya “buku” adalah kata benda. “Buku kuning” nah sekarang buku tadi sudah lebih jelas, oh buku yang berwarna kuning. “kuning” ini menerangkan buku tadi. Bahasa Inggrisnya “yellow book”. Kok dibalik ya? nanti, akan saya terangkan.

VERB (kata kerja)
Contohnya: walk (berjalan), go (pergi), belajar (study), tidur (sleep), write (menulis), read (membaca), advertise (beriklan), dan sebagainya.
Jadi, kata kerja atau bahasa inggrisnya VERB adalah kata-kata yang menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas atau aksi (tindakan). Apakah “tidur” termasuk kata kerja? Ya, tidur adalah kata kerja. Kan tidur itu suatu kegiatan. Kan kalau tidur tidak bekerja mengapa disebut kata kerja? Siapa bilang? Pekerjaannya ya tidur, hehe..
Semua jawaban atas pertanyaan NGAPAIN? jawabnya adalah kata kerja. Lagi ngapain anda? belajar. Maka belajar adalah kata kerja. Sedang apa pak Joko? tidur. Maka tidur adalah kata kerja. Jelas ya?

ADVERB (kata keterangan)
Diantaranya: slowly (dengan lambat), beautifully (dengan cantiknya, dengan indahnya), fast (cepat), dan sebagainya.
Kalau tadi Adjective maka kata keterangan atau ADVERB ini menerangkan kata kerja. Bagaimana dia berjalan? dengan lambat (walk slowly), read quickly (membaca dengan cepat).

PREPOSITION (kata depan)
Misalnya: in, on, at, under, after, before, dan sebagainya.
Ingat saja kata POSISI (position) agar anda mudah memahaminya.

CONJUNCTION (kata sambung)
Misalnya: and, or, as, but, also, while.

Untuk apa sih belajar bahasa inggris yang beginian ? Agar Anda punya dasar yang kuat untuk pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Ini seperti dasar-dasar matematika misalnya pernjumlahan, perkalian, pembagian dan sebaginya, tanpa dasar-dasar ini maka ketika belajar level yang lebih tinggi seperti differensial, integral maka anda akan kelimpungan. Hasilnya biasanya tidak bisa. haha..

Berbicara di telepon dalam bahasa Inggris?

Berbicara di telepon dalam bahasa Inggris? Saya bisa kok

Apakah Anda seperti orang kebanyakan yang saat disuruh menelepon orang asing dan harus berbahasa Inggris merasa panic atau tak tahu harus bicara apa? Pada dasarnya, berbicara di telepon dalam bahasa Inggris tak sesulit yang Anda pikir. Simak tips-tips berikut agar Anda tak lagi merasa gugup saat harus berbahasa Inggris di telepon.
Perkenalan
Awali semua percakapan telepon dengan memperkenalkan diri Anda: “Hello, this is Dani Sudjono.”. Jika Anda menjawab telepon dan si penelepon tak memperkenalkan dirinya, Anda bisa bertanya: “May I ask who’s calling, please?”
Meminta berbicara dengan seseorang / Meminta sesuatu dengan sopan
Jika Anda menelepon untuk berbicara dengan orang tertentu, maka Anda bisa bertanya:
“May I speak to Mr. John Smith, please?”.
Jika Anda memiliki nomor tujuan atau nomor ekstensi, tapi tak tahu nama si orang yang dituju, maka Anda dapat bertanya:
“Could I have extension number 123?”
Tetapi, jika Anda menelepon dengan maksud tertentu, maka kalimat yang tepat adalah dengan menyampaikan maksud Anda dengan jelas:
“I’m calling to make a reservation.” Atau “I’m calling to book a ticket.”
Menahan dan Menyambungkan telepon orang lain
Bahasa telepon dalam bahasa Inggris untuk “tunggu sebentar” adalah “please hold”. Pada saat Anda akan disambungkan ke ekstensi lainnya, biasanya Anda akan mendengar: “Connecting your call…” atau “Please hold, I’ll transfer you…” Anda bisa mengucapkan hal yang sama jika Andalah yang harus menyambungkan telepon orang lain.
Meninggalkan pesan
Pada saat orang yang Anda telepon tak ada di tempat, bersiaplah untuk meninggalkan pesan. Untuk meninggalkan pesan, Anda bisa menggunakan voicemail (sistem perekam suara digital) atau sebuah answering machine (mesin penjawab telepon yang merekam pesan dalam kaset). Jika Anda berbicara kepada operator, maka mereka biasanya akan bertanya:
“Would you like to leave a message?”
Atau Anda bisa meminta langsung dengan betanya:
“May I leave a message?”
Jangan lupa untuk meninggalkan nomor telepon jika Anda ingin dihubungi kembali.
Meminta untuk berbicara lebih lambat
Jika Anda tak mengerti perkataan lawan bicara dalam bahasa Inggris, maka berterus-teranglah. Segera utarakan dengan berkata:
“My English isn’t very good, could you please speak slowly?” atau
“My English isn’t very strong, could you please repeat one more time?”
Kebanyakan orang akan menghargai kejujuran Anda dan akan dengan senang hati mengulangi perkataan mereka.
Ingatlah untuk mencatat
Jika Anda gugup dalam menelepon menggunakan bahasa Inggris, sangat membantu untuk menyiapkan sebuah catatan. Catat dengan singkat apa yang ingin Anda katakan. Anda dapat menggunakannya untuk mengatur yang ada dipikiran Anda, dan sebagai panduan bila Anda merasa bingung pada saat Anda menelepon.
Selalu bersikap sopan walaupun lawan bicara tak dapat melihat Anda
Sangat penting untuk terdengar sopan di telepon. Gunakan kata-kata seperti, ‘please’ dan ‘could you’ pada saat meminta sesuatu. Ingatlah untuk selalu mengakhiri percakapan dengan ‘Thank you’ dan ‘Goodbye’!

Sabtu, 05 Januari 2013

Fungsi dan Contoh Gerund

andrens
Pengertian Gerund
Gerund adalah kata kerja (Verb) yang digunakan tetapi fungsinya berubah sebagai kata benda (Noun). atau dapat juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang dibendakan (Verbal Noun).
Bentuk dari Gerund adalah: VERB 1 + ING
Contohnya: swimming, shopping, talking, playing, sleeping, eating, etc.

Fungsi dan Contoh Gerund
1.    Menggunakan Gerund sebagai subject
Apabila Gerund sebagai Subject, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau berbentuk sebagai frase.
Contoh:
Playing football is my hobby.
Bentuk dari kata “playing” pada kalimat di atas adalah sebagai Gerund, yang berfungsi sebagai kata benda (Noun).
2.    Menggunakan Gerund sebagai object
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja).
  • Menggunakan Gerund Sebagai Object of Preposition (Object Preposisi)
Formula: Preposition + Gerund (Verb + Ing)
Contoh:
We talk about going to Bali for our vacation.
She is not interesting in looking for a new job.
Thank you for helping me carry the bag.
You Should take advantage of living here.
The rain prevented us from completing the work.
We will happy by listening the music.
Billy is not used to wearing a suit and tie everyday.
Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to.
CATATAN:
Untuk preposisi to, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitif.
Contohnya:
I’m used to sleeping with the window open.
I’m accustomed to sleeping with the window open.
I look forward to going home next month.
  • Menggunakan Gerund Sebagai Object of Verb (Object Kata Kerja)
Formula: VERB + Gerund (Verb + Ing)
Kata kerja (VERB) yang lazim diikuti oleh Gerund adalah sebagai berikut:
VERB + GERUND
Enjoy
quit (give up)
go
consider (think about)
Appreciate
finish (get through)
postpone (put off)
discuss (talk about)
Mind
delay
mention
keep (keep on)
Stop
suggest
avoid

Contoh:
I go shopping with my friends.
I enjoy playing tennis.
Brian quit smoking.
Brian give up smoking.
3.    Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat
Contoh:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Drawing Book, Sewing Machine, Washing Machine, Writing Paper, Dinning Table, Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living Room, Surfing Board, etc.
4.    Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Contoh:
No smoking, no spitting, no parking, warning, etc.
Semoga artikel ini bisa dipahami dan membantu untuk belajar bahasa inggris, jika bermanfaat mohon di share. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Dan untuk segala jenis pertanyaan, saran, dan kritik bisa dicantumkan pada kolom komentar. Terima kasih.

Jumat, 04 Januari 2013

Gerunds

andrens

 
Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja ditambah –ing, misalnya swimming, eating, fishing, shopping, dancing, dan singing. Bila diperhatikan, gerund mempunyai bentuk yang sama dengan present participle, bedanya gerund berfungsi sebagai kata benda, sedangkan present participle sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda.

Dalam kalimat, gerund berfungsi sebagai:
a. subjek (subject)
b. pelengkap subjek (subjective complement)
c. objek langsung (direct object)
d. objek preposisi (object of preposition)
e. aposisi (appositive)
 
Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh:
- Swimming is good.
- Your singing is very beautiful.
- Studying needs time and patience.
- Playing tennis is fun.
- Reading English is easier than speaking it.

Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
- My favorite sport is running.
- My favorite activity is reading.

Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
- I enjoy dancing.
- She likes dancing.
- Thank you for your coming.
- I hate arguing.

Object of Preposition
Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
- He is tired of gambling.
- I am fond of eating bakso.
- He insisted on seeing her.
- I have no objection to hearing your story.
- You will not be clever without studying.
- They are good at telling funny stories.
- In sleeping I met you in the park.

Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
- My hobby, fishing, is interesting.
- I do not like, quarrelling, a useless job.
My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya. 

1. A gerund is a noun made from a verb by adding "-ing." The gerund form of the verb "read" is "reading." You can use a gerund as the subject, the complement, or the object of a sentence.
Examples:
  • Reading helps you learn English. subject of sentence
  • Her favorite hobby is reading. complement of sentence
  • I enjoy reading. object of sentence
Gerunds can be made negative by adding "not."
Examples:
  • He enjoys not working.
  • The best thing for your health is not smoking.
2. Infinitives are the "to" form of the verb. The infinitive form of "learn" is "to learn." You can also use an infinitive as the subject, the complement, or the object of a sentence.
Examples:
  • To learn is important. subject of sentence
  • The most important thing is to learn. complement of sentence
  • He wants to learn. object of sentence
Infinitives can be made negative by adding "not."
Examples:
  • I decided not to go.
  • The most important thing is not to give up.
3. Both gerunds and infinitives can be used as the subject or the complement of a sentence. However, as subjects or complements, gerunds usually sound more like normal, spoken English, whereas infinitives sound more abstract. In the following sentences, gerunds sound more natural and would be more common in everyday English. Infinitives emphasize the possibility or potential for something and sound more philosophical. If this sounds confusing, just remember that 90% of the time, you will use a gerund as the subject or complement of a sentence.
Examples:
  • Learning is important. normal subject
  • To learn is important. abstract subject - less common
  • The most important thing is learning. normal complement
  • The most important thing is to learn. abstract complement - less common
4. As the object of a sentence, it is more difficult to choose between a gerund or an infinitive. In such situations, gerunds and infinitives are not normally interchangeable. Usually, the main verb in the sentence determines whether you use a gerund or an infinitive.
Examples:
  • He enjoys swimming. "Enjoy" requires a gerund.
  • He wants to swim. "Want" requires an infinitive.